Pendangkalan Akidah di Jakarta Sudah Seperti Direct Selling
- Advertisement -
SatuNusaNews – Di bawah kepemimpinan Ahok, pendangkalan akidah di Jakarta yang menyasar umat Islam semakin menjadi dan terang-terangan. Laksana petugas direct selling, mereka mendatangi rumah-rumah muslim untuk diceramahi tentang alkitab.
Kejadian tersebut baru saja dialami oleh salah seorang kriminilog, Mustofa B. Nahrawardaya. Melalui akun twitternya @MustofaNahra beliau membuka perilaku tidak fair tersebut. Lengkap dengan dokumentasi photonya, Mustofa menceritakan kronologis kejadian tersebut.
Berikut twit beliau yang sempat dikutip oleh SatuNusaNews:
01. Ada pengalaman lucu barusan di kantor. Ada dua tamu perempuan tua yg pede sekali di gerbang. #AgamaBanci pic.twitter.com/ZwcgMYJvIm
02. Sy barusan turun dari mobil, dua perempuan berpayung ini minta ijin mau bercerita.#AgamaBanci pic.twitter.com/0ExYFmKl41
03. Bercerita tentang Kisah Anak2 nakal yang harus dikembalikan ke jalan lurus. Bercerita ttg fenomena. #AgamaBanci pic.twitter.com/Q7QJEyDEzc
04. Bercerita ttg Pentingnya Peran manusia saling mengasihi antar sesama. #AgamaBanci pic.twitter.com/i8PRDi4Axk
05. Mengajak diskusi Pentingnya Beragama dengan benar. Dan banyak biara ttg Indahnya Al Kitab. #AgamaBanci pic.twitter.com/2Low3qIPrX
06. Mengajak diskusi dan menceramahi Pentingnya membaca Al Kitab untuk semua orang. #AgamaBanci pic.twitter.com/j6yyycV5HD
07. Bahwa Solusi Dunia Akherat adalah Al Kitab. Sebarkan berita ini. #AgamaBanci pic.twitter.com/HX7hmSmW6g
08. Sambil berikan Leafleat, saya diceramahi bahwa Alkitab sebagai pengawal semua agama. #AgamaBanci pic.twitter.com/kmQOA22dIC
09. Saya bertanya, kalian Kristen? || Ya Kristen, tapi kami sampaikan Al Kitab untuk semua agama. #AgamaBanci pic.twitter.com/1Dc1FxaEOf
10. Kami Kristen, hanya akan mengabarkan berita kebaikan dan saling mengasihi. #AgamaBanci pic.twitter.com/n53kozu2K0
11. Saya bertanya, kalau Al Kitab untuk semua agama, coba kalian ke Kantor seberang: Wisma KWI! #AgamaBanci pic.twitter.com/OqBA4vmnxP
12. Kantor saya memang berseberangan lokasinya dengan Kantor KWI (Konferensi Waligereja Indonesia). #AgamaBanci pic.twitter.com/0uh1n5hHBQ
13. Ternyata Ibu2 tua ini tak berani ke Wisma KWI. Karena di situ markasnya Katolik. Hehe .. #AgamaBanci pic.twitter.com/PxXNCbjS3v
14. Saya baru nyadar, di sekeliling kantor tiba2 banyak mobil asing. #AgamaBanci pic.twitter.com/0fQqeuKdOo
15. Sebagian “Petugas” yg capek, tampak ngadem di balik pagar. #AgamaBanci pic.twitter.com/BdqT6AMLP9
16. Kata staf saya, hampir setiap bulan, ada banyak mobil ngedrop banyak ibu2 aneh untuk menyebarkan ajaran Nasrani. #AgamaBanci
17. Mereka tidak peduli siapa yg ditemui. Tak peduli orang sudah Muslim, TETAP DICERAMAHI NASRANI. #AgamaBanci pic.twitter.com/Ha2MyNaoo3
18. Ini mumpung Gubernurnya Non Muslim, banyak praktek beginian. Padahal Islam tak boleh mendakwahi yg sudah beragama. #AgamaBanci
19. Saya jadi ingat di Solo, yg Walikotanya Non Muslim. Suasananya sudah kayak Vatikan. #AgamaBanci pic.twitter.com/YwgBVDHrfL
20. Kalau gitu, silahkan Aksi Pemuda @muhammadiyah Solo ini diikuti di Kota yg dipimpin Non Muslim. #AgamaBanci pic.twitter.com/9X0QQnaDcy
21. Orang Islam dipaksa Toleran, tapi Nasrani Saenak Udele dhewe menyebarkan agamanya kepada Muslim. #AgamaBanci pic.twitter.com/B8XC3M8Ae2
22. Jangan Takut Berjihad jika sudah seperti ini. Allahu Akbar! Salam. #AgamaBanci