SatuNusaNews – Pernyataan dari pihak Istana yang diterima oleh mahasiswa berkenaan dengan pembatalan pertemuan Presiden Joko Widodo esok hari, menjadi perbincangan hangat di twitter. Kemurkaan para netizen tersebut diwarnai dengan tagar #JokowiBohong menembus trending topic Indonesia.
Berikut kicauan yang bertagar #JokowiBohong yang berhasil dikutip oleh tim SatuNusaNews :
“Rame amat hestek #JokowiBohong.Kapan Jujurnya?”, tulis akun @bayprio.
” Jangan sampai nanti ada kosa kata baru, Jokowi = Bohong|Awas,jangan “jokowi” lu! #JokowiBohong ‘, tulis akun @SangPemburu99.
Sementara akun @dimasprakbar menulis : ” Anaknya mau nikah.Eh bapaknya jadi trending topic.Kasihan “.
“Pemimpin itu satunya kata &perbuatan.Bila kata0katanya tak bisa dipegang,trus apalagi yang diharapkan? #JokowiBohong”, tulis akun @PrijantoRabbani.
Sementara akun @maspiyungan menulis :” Bahagia itu sederhana.Tak pernah jadi korban #JokowiBohong”.
Yang kocak dari akun @ypaonganan menulis berbeda dari lainnya yaitu : “Obor Rakyat TOP….#JokowiBohong”.
Tak kalah penting, cuitan dari ketua BEM UI, Aulia Rahman, yang konon sempat dijamu oleh Presiden Jokowi, juga cukup meradang dengan situasi saat ini. berikut cuitannya :
” #JokowiBohong akhirnya benar2 kejadian. Sabtu malam kemarin, Presiden melalui Mensesneg membatalkan agenda pertemua besok dengan sepihak.”
” Beberapa Presma dari berbagai daerah sdh dlm perjalanan ke Jakarta ketika berita #JokowiBohong ini sampai”.
“Saat ini, saya & beberapa Presma yang sudah sampai Jakarta, berkumpul di Kampus UNJ. Bahas penyikapan utk #JokowiBohong ini. Mohon Doanya kawan :)”. #
Bagikan ini:
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Skype(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
- Lagi